Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tempat Wisata Sungai Unik di Indonesia


Tempat Wisata Sungai Unik di Indonesia - Indonesia merupakan negara yang kaya akan wisata alam yang sangat menakjubkan. Wilayah Indonesia terletak didaerah tropis yang terdiri dari berbagai pulau, lautan, pegunungan, danau, sungai dll. Beberapa sungai yang ada di indonesia antara lain Sungai Mahakam, Barito, Musi, Brantas, Bengawan solo dan lain-lain. Sungai merupakan anugrah dari tuhan yang patut kita syukuri, bangsa-bangsa besar jaman dahulu lahir membuat peradaban juga memanfaatkan aliran sungai sebagai sumber kehidupan misalnya Peradaban Mesir kuno memanfatkan sungai Nil, Peradaban masyarakat Mohenjo-Daro dan harappa memnfaatkan Sungai Indus dan juga masyarakat bangsa Sumeria, akadia, babilonia memanfaatkan sungai Eufrat dan Tigris dan masih banyak lagi.
Saat ini sungai selain sebagai tempat untuk mendapatkan air juga berperan sebagai objek wisata yang sangat menarik terutama sungai yang masih alami, sejuk dan memiliki keunikan tersendiri. Berikut ini beberapa sungai yang unik di Indonesia versi awanputih :

1. Sungai Cisolok

 

Sungai Cisolok berada di lokasi wisata air panas Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Sungai ini unik karena di tengah-tengah sungai, air panas menyembur deras dengan suhu 80 derajat celcius. Semburan air panas muncul dari dalam tanah. Air panas tersebut memancar keluar dengan tekanan yang cukup tinggi dan berada di tengah-tengah sungai. Sungai ini memiliki tiga titik semburan. Semua semburan berasal dari geyser, air panas yang melewati lapisan kerak bumi.

2. Sungai Biskori



Sungai Biskori terdapat di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Kabupaten Konawe Timur, Kendari, Sulawesi Tenggara. Keunikan sungai ini karena terdapat air terjun dengan tujuh tingkat yang membuat pemandangan yang luar biasa indahnya. Air terjun dengan tujuh tingkat ini dikenal dengan nama air terjun Moramo. Air terjun ini berbeda dengan air terjun pada umumnya. Air terjun Moramo memiliki bentuk yang bertingkat hingga 100 meter ketinggiannya. Dari tujuh tingkat itu, di antaranya terdapat lagi puluhan tingkat-tingkat kecil setinggi setengah hingga satu meter yang semakin memperindah keelokan tempat ini.

3. Sungai Kandilo


Di hulu Sungai Kandilo terdapat suatu tempat yang oleh masyarakat sekitar dinamakan Liang Mangkulangit . Liang Mangkulangit adalah gunung batu yang menjadi dinding dan atap dari Sungai Kandilo yang lokasinya terletak di Provinsi Kalimantan Timur,Kabupaten Paser,Kecamatan.Muara Komam, Desa Muara Kuaro, perjalanan menuju Liang Mangku Langit ini ditempuh dari kota kecamatan Muara Komam ke arah Desa Lusan sejauh 5 Km . Tiba di Jembatan Kandilo turun dan ganti kendaraan air, dengan mempergunakan Perahu Motor kearah hulu sungai perjalanan di air ditempuh sekitar 10 menit.

4. Sungai Bawah Tanah Gua Pindul


Sungai ini terdapat di dalam gua pindul. Gua Pindul adalah salah satu gua dari serangkaian 7 gua dengan aliran sungai bawah tanah. Gua Pindul terletak di Dus. Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Keunikan sungai ini karena sungai ini berada di bawah tanah dan melalui gua yang gelap. Sungai bawah tanah ini memiliki panjang sekitar 300 m dan lebar 5 m.


5. Sungai Kampar



Sungai Kampar terdapat di Desa Teluk Meranti. Desa ini berada di timur laut dari Pekanbaru, Riau. Sungai ini unik karena bisa dijadikan sebagai tempat selancar. Biasanya olahraga surfing atau selancar dilakukan di laut tapi para surfer juga bisa melakukannya di sungai Kampar. Pada waktu-waktu tertentu, timbul ombak besar di Sungai Kampar. Tinggi ombak bisa mencapai enam sampai tujuh meter. Penduduk lokal menyebut ombak besar di Sungai Kampar sebagai Bono.


6. Sungai Tamborasi



Sungai Tamborasi berada di Kecamatan Tamborasi, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sungai ini sangat unik karena hanya memiliki panjang sekitar 20 meter saja. Ini menjadikan sungai ini menjadi sungai terpendek di dunia. Sungai Tamborasi memiliki hulu dan hilir dalam satu tempat yang berdekatan. Letak hulu sungai yang berasal dari mata air yang keluar dari bukit batu kapur hanya berjarak sekitar 20 meter dari hilir yang bermuara langsung ke laut.

Dari berbagai Sumber



1 komentar: